CONSTRAINT: Primary Key

Constraint dalam konteks pemrograman atau analisis masalah adalah batasan atau pembatasan yang harus dipenuhi oleh solusi atau opsi yang dihasilkan. Constraint digunakan untuk membatasi solusi yang mungkin sehingga hanya solusi yang memenuhi semua constraint yang dapat diterima sebagai solusi yang valid. Constraint biasanya digunakan untuk mengoptimalkan suatu masalah atau mencari solusi terbaik dalam situasi yang memiliki batasan tertentu. 

Contoh penggunaan constraint dalam pemrograman adalah ketika mencari solusi terbaik untuk masalah rute perjalanan yang mempertimbangkan batasan waktu, jarak, dan biaya. Dalam analisis bisnis, constraint juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membatasi pencapaian tujuan bisnis atau menghambat keberhasilan proyek. Dengan memahami constraint ini, bisnis dapat mengambil tindakan untuk mengatasi atau menghindari hambatan tersebut dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.

APA ITU PRIMARY KEY?

Primary key dalam SQL adalah sebuah constraint atau pembatasan yang diterapkan pada satu atau beberapa kolom dalam sebuah tabel. Primary key digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris atau record dalam tabel secara unik. Setiap tabel harus memiliki sebuah primary key yang berbeda-beda dari tabel lainnya dalam database. Primary key biasanya diterapkan pada kolom yang memuat nilai unik, seperti nomor ID atau nomor identifikasi lainnya. Nilai primary key tidak boleh duplikat dan harus ada pada setiap baris atau record dalam tabel. Penggunaan primary key memberikan beberapa keuntungan, antara lain:

• Mempermudah proses pencarian dan pengambilan data dari tabel. Primary key memungkinkan database untuk mengidentifikasi setiap baris atau record dengan cepat dan akurat. 
• Memastikan keunikan data. Dengan menggunakan primary key, kita dapat memastikan bahwa tidak ada duplikasi data dalam tabel, sehingga memastikan konsistensi dan integritas data

Contoh penerapan constraint PRIMARY KEY pada kolom "id" dalam sebuah tabel "users":

Dalam contoh di atas, kolom "id" diberi constraint PRIMARY KEY, sehingga setiap baris dalam tabel "users" memiliki nilai yang unik dalam kolom "id". Primary key juga dapat digunakan sebagai referensi antara tabel yang saling terkait, seperti ketika sebuah tabel memiliki kolom yang merujuk ke primary key dari tabel lain.