MENGENAL APA ITU CONSTRAINT



APA ITU CONSTRAINT?

Contraint pada konsep relationship database merupakan suatu kondisi atau aturan yang digunakan untuk membatasi suatu kolom untuk dapat menyimpan data. Dengan menerapkan contraint pada suatu kolom memberikan batasan dalam melakukan perubahan dan penghapusan suatu data pada suatu baris yang memiliki ketergantungan dengan data dari tabel lain.

BEBERAPA CONSTRAINT UTAMA DALAM SQL :

1. NOT NULL yang berarti tidak ada nilai NULL yang terkandung dalam kolom. Batasan ini menentukan bahwa kolom tidak boleh memiliki NULL atau nilai kosong 

2. UNIQUE yang berarti setiap baris dalam kolom tertentu membutuhkan nilai yang unik. Constraint ini memastikan bahwa semua nilai yang dimasukkan ke dalam kolom akan menjadi unik. Hal ini berarti kolom tidak dapat menyimpan nilai duplikat. SQL memungkinkan kita untuk menggunakan lebih dari satu kolom dengan batasan UNIK dalam sebuah tabel.

3. PRIMARY KEY yang merupakan kombinasi UNIQUE dan NOT NULL: kolom harus memiliki identitas yang unik. Constraint ini digunakan untuk mengidentifikasi setiap record dalam tabel secara unik. Jika kolom berisi batasan kunci utama, maka tidak boleh kosong. Tabel ini mungkin memiliki kolom duplikat, tetapi hanya dapat berisi satu kunci utama. Hal tersebut selalu berisi nilai unik ke dalam kolom.

4. FOREIGN KEY yang berarti integritas referensial SQL satu tabel cocok dengan tabel lain. Batasan ini digunakan untuk menghubungkan dua tabel bersama-sama. Ini juga dikenal sebagai kunci referensi. Kolom kunci asing cocok dengan bidang kunci utama dari tabel lain. Ini berarti bidang kunci asing dalam satu tabel mengacu pada bidang kunci utama dari tabel lain.

5. CHECK yang berarti kondisi yang ditentukan terpenuhi dalam nilai. Hal ini memastikan bahwa nilai yang dimasukkan dalam kolom harus dipenuhi dengan kondisi yang diberikan. Dengan kata lain, foreign key menentukan apakah nilai yang terkait dengan kolom itu valid atau tidak dengan kondisi yang diberikan.

6. DEFAULT yang merupakan nilai kolom stock. Constraint ini digunakan untuk menyetel nilai default untuk kolom tertentu di mana kami belum menentukan nilai apa pun. Artinya kolom tersebut harus berisi nilai, termasuk NULL. Constraint ini mengontrol nilai dalam kolom tertentu.

CONTOH PENGGUNAAN CONSTRAINT :

Contoh penggunaan constraint dalam SQL adalah ketika kita ingin membatasi nilai yang dapat dimasukkan ke dalam suatu kolom pada tabel database. Misalnya, jika kita memiliki tabel "Pelanggan" dengan kolom "Umur", kita mungkin ingin memastikan bahwa nilai yang dimasukkan ke dalam kolom "Umur" selalu berada dalam rentang tertentu.

Dalam SQL, kita dapat menggunakan constraint CHECK untuk membuat batasan pada nilai yang dapat dimasukkan ke dalam kolom. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:




Pada contoh di atas, constraint CHECK digunakan pada kolom "Umur" untuk memastikan bahwa nilai yang dimasukkan selalu lebih besar dari 0 dan lebih kecil dari 100. Dengan menggunakan constraint CHECK, kita dapat memastikan bahwa data yang masuk ke dalam tabel selalu valid dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

CARA MENGIMPLEMENTASI CONSTRAINT PADA DATABASE :

1. Membuat Constrant pada Command Pembuatan Table

Mendeklarasikan query constraint secara langsung pada query yang anda gunakan untuk membuat tabel. Berikut contoh query untuk membuat table beserta constraint-nya (Query berikut dapat anda jalankan pada DBMS MYSQL) :

Bisa anda cermati untuk source code query untuk membuat table beserta constraint-nya di atas pembuatan table dieksekusi urut dari table user, product, order, dan order_detail. Untuk table order dan order_detail dieksekusi terakhir karena memiliki constrant dengan table user dan product. Jika table order dan order_detail dieksekusi terlebih dahulu maka akan berdampak error pada command query anda. Jadi jika anda menggunakan cara ini silahkan eksekusi terlebih dahulu commad query yang tidak memiliki constraint.

2. Membuat Table dan Constraint dengan Command Query Terpisah

Jika anda telah membuat table pada database namun anda belum membuat constraint-nya, sebenarnya anda bisa menambahkan constraint pada tabel yang telah anda buat yang berarti anda akan memodifikasi tabel yang telah anda buat dengan menggunkan perintah ALTER.

Untuk memanipulasi table kususnya mengatur dan constraints pada database dapat dilakukan dengan menggunkaan basic command  query berikut :

Menambahkan Constraints

ALTER TABLE nama_tabel ADD constraint;

Menghapus Constraints

ALTER TABLE nama_tabel DROP constraint;

Berikut ini step-by-step membuat table dan constraint dengan command query terpisah (Query berikut dapat dieksekusi pada DBMS MYSQL) :

Source Code Query untuk membuat Table

Source Code Query untuk membuat Constrants pada Table di atas

Berikut ini hasil dari database schema dari souece code query yang telah dijalankan DBMS MYSQL :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Pengertian, Sejarah ,Fungsi Bahasa Pemograman Java

Istilah - Istilah dalam Configuration local storage and Configuration File System

Pengertian Restful Api, Fungsi Restful Api dll.